JAKARTA, KOMPAS.com - TH, ibu AK, mantan siswa TK Jakarta International School (JIS) yang menjadi korban dugaan kejahatan seksual dari petugas kebersihan sekolah, mengancam memidanakan saksi yang memberikan keterangan palsu dalam persidangan perkara ini.
"Katanya mereka (JIS) punya saksi kunci yang ngambil fotonya AK pas AK olahraga tanggal 20 Maret 2014 itu. Memang tak tunggu-tunggu itu. Kalau dia bersaksi, langsung tak laporkan polisi, bukan perdata lagi, tapi langsung pidana. Kemarin saya sudah tanya lawyer soal aturan saksi palsu itu," kata TH kepada Kompas.com, Rabu (1/10/2014).
TH berkeyakinan foto itu tidak diambil pada 20 Maret 2014 tetapi pada tahun lalu. Menurut TH, JIS akan menggunakan foto tersebut sebagai salah satu bukti bahwa AK tidak mengalami kekerasan seksual pada 20 Maret 2014 karena terlihat ceria dan baik-baik saja berdasarkan foto itu.
"Saya punya foto (AK) pas dia ulang tahun tanggal 22 Maret 2014. Masa wajah orang dalam dua hari bisa berubah? Lha wong itu foto (punya JIS) waktu AK masih cempluk. Sekarang dia udah gede, tambah tinggi," tutur TH.
TH pun sempat menunjukkan baju yang dikenakan AK dalam foto milik JIS untuk membandingkan perbedaan ukuran tubuh AK saat ini. Menurut TH, baju itu sudah tidak muat lagi dipakai AK. "Orang kalau mau bela ya terserah, tapi kalau bela pemerkosa, itu kebacut," ujar TH.
Pada 24 Maret 2014, TH melaporkan dugaan kejahatan yang menimpa anaknya ke Polda Metro Jaya. Saat ini, polisi telah menetapkan delapan tersangka, yaitu enam petugas kebersihan dan dua guru JIS.
Lima petugas kebersihan JIS telah menjalani masa persidangan yang pekan ini masuk sidang ketujuh. Satu lagi petugas kebersihan, Azwar, meninggal di toilet Polda saat penyidikan berlangsung. Sementara itu, dua guru JIS masih menjalani penyidikan di kejaksaan untuk perkara yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.