Seperti diberitakan, bus pariwisata itu, serta Lamborghini milik Hotman Paris Hutapea, mencoba menghindari truk yang terguling akibat pecah ban. Bus itu melanjutkan perjalanan sementara mobil Lamborghini warna hijau milik Hotman Paris ringsek.
"Untuk bus pariwisata, kita imbau untuk datang ke Polres Jakarta Utara sebagai saksi karena tidak ada hubungannya dengan kecelakaan di depannya (truk boks)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa (7/10/2014).
Rikwanto melanjutkan, sopir tersebut tidak perlu takut karena, berdasarkan kesimpulan polisi, kecelakaan yang menewaskan sopir truk boks, Dedy Sulaeman, adalah kecelakaan tunggal. [Baca: Polisi Simpulkan Penyebab Kecelakaan Lamborghini Hotman]
Kecelakaan kedua, yakni antara Lamborghini dan bus pariwisata, terjadi karena kedua kendaraan tersebut menghindari truk boks tersebut. Polisi telah memeriksa enam saksi yang antara lain adalah Hotman Paris, petugas tol Jasa Marga, dan pengguna jalan tol saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.