"Lihat aja sendiri. Pasti berkuranglah. Separuh lebih," kata Agus yang mengetemkan angkotnya di depan ITC di bawah jembatan penyeberangan depan Terminal Depok, Rabu (8/10/2014).
Agus sudah dua kali berputar trayeknya, tetapi uang yang didapatnya baru senilai dengan uang satu kali putaran trayek pada hari biasa ketika terminal dibuka. "Cepek enggak nyampe," katanya yang kali itu baru mendapat dua penumpang.
Hal senada juga dirasakan oleh Sutoyo, sopir angkot 19 jurusan Depok-Kampung Rambutan. "Sudah tahu hari ini bakal ditutup tapi tetep aja nggak bisa antisipasi. Mau gimana lagi?" kata Sutoyo yang juga baru dua kali berputar trayek.
"Terminal ditutup, aku bingung pula cari mereka di mana," kata Bona, kernet bus Deborah jurusan Depok-Lebak Bulus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.