JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian masih mendalami dugaan perkosaan terhadap Af (16), siswa SMA di kawasan Cilandak, yang meninggal di RS Fatmawati, Rabu (8/10/2014).
"Yang bilang diduga diperkosa itu ibunya, masih harus diperiksa lagi," kata Kepala Sub Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan Iptu Nunu, Kamis (9/10/2014).
Berdasarkan hasil otopsi yang sudah dilakukan malam tadi, Rabu, di Rumah Sakit Fatmawati, Nunu mengatakan, tidak ada luka yang mengindikasikan perkosaan.
"Tubuhnya mulus, tak ada luka," kata Nunu. Selaput dara Af pun tidak rusak.
"Tapi, kami akan tetap menyelidiki kecurigaan keluarga dengan memeriksa saksi dan tempat kejadian," ujar Nunu.
Dugaan perkosaan ini dikatakan ibunda Af, Har, setelah ia melihat anaknya berperilaku mencurigakan. Selain itu, Af mendadak tak mau didekati oleh keluarganya, termasuk oleh sang ayah. [Baca: Siswi SMA di Cilandak Meninggal, Ibu Duga Putrinya Diperkosa]
Kecurigaan ini dikaitkan juga dengan kepergian Af bersama teman-temannya sampai tengah malam sebelum ia jatuh sakit. Di antara teman-temannya, ada beberapa laki-laki.
Tak lama dibawa ke rumah sakit, siswi SMA ini pun meninggal dunia. Har lalu melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Selatan, Rabu.
Berdasarkan laporan tersebut, jenazah siswi muda ini langsung dibawa kembali ke Rumah Sakit Fatmawati untuk diotopsi lebih lanjut, Rabu malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.