"Untuk meminimalisir dampak kemacetan lalu lintas yang timbul akibat pekerjaan relokasi JPO Blok M ini, maka akan dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas di area Blok M," Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, M Nasyir, di Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Menurut Nasyir, pengaturan lalu lintas itu diberlakukan terutama pada tahapan pekerjaan mobilisasi alat berat dan pengangkatan beam JPO. Pekerjaan itu dipastikan berdampak pada lalu lintas di kawasan itu.
"Pelaksanaan manajemen rekayasa lalu lintas tersebut akan mulai diberlakukan pada malam hari," imbuh Nasyir. Dia menyebutkan, pekerjaan akan dimulai pada pukul 21.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat selama proses relokasi JPO Blok M ini berlangsung. Diharapkan kepada para pengguna jalan agar mematuhi rambu-rambu dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan," harap Nasyir.
Menurut Hasyim, pemindahan jembatan ini sudah dikoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI dan Polda Metro Jaya. Dia mengatakan, relokasi JPO dilakukan sebagai konsekuensi pembangunan MRT yang sudah mulai memasuki tahap pemancangan tiang pancang untuk elevated section di wilayah Blok M.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.