Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekali Merasakan Rekomendasi Ahok, Jokowi Ketagihan

Kompas.com - 11/10/2014, 18:19 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Feng Sin Tailor yang terletak di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, menjadi penjahit langganan Joko Widodo. Rupanya, Basuki Tjahaja Purnama-lah yang merekomendasikan penjahit itu kepada sang presiden terpilih saat mereka dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2012.

Rusman, si pemilik Feng Sin Tailor, menceritakan, Ahok yang merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta adalah pelanggannya sejak lama, bahkan sejak ayah Ahok masih hidup. Sejak itu, Jokowi selalu menggunakan Feng Sin Tailor untuk menjahitkan pakaiannya.

"He-he-he, saya juga enggak tahu, dari awal Pak Jokowi minta untuk dijahitkan baju pelantikan gubernur waktu itu, beliau panggil saya terus," kata Rusman kepada Kompas.com, Jumat (10/10/2014).  

Menurut Rusman, selera baju Jokowi tidak aneh-aneh. Oleh karena itu, ia merasa cukup mudah membuat pola jahitan baju bagi mantan Wali Kota Solo itu.

"Ukuran tubuh beliau juga relatif sama setiap minta dijahitkan baju, jadi biasanya pakai ukuran lama saja," kata Rusman yang hampir setiap bulan diundang ke Balaikota untuk menerima order pakaian Jokowi.

Untuk baju sehari-hari, misalnya, Feng Sin Tailor mematok harga kemeja batik Jokowi antara Rp 500.000 dan Rp 750.000. Itu hanya ongkos menjahit saja karena biasanya Jokowi membawa sendiri bahan batiknya.

Rusman mengatakan selalu mengerjakan sendiri pola pakaian untuk Jokowi. Waktu pengerjaan untuk jas adalah dua hingga tiga hari. Namun, untuk kemeja, Rusman membutuhkan sekitar satu hari saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com