Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kak Seto Kembali Jadi Saksi Sidang JIS

Kompas.com - 13/10/2014, 09:27 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Seto Mulyadi kembali menjadi saksi ahli dalam sidang kasus asusila Jakarta Internasional School (JIS) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/10/2014). 
 
"Iya, hari ini saya akan kembali hadir di persidangan. Jadwalnya sekitar pukul 10.00," kata Kak Seto (Seto Mulyadi) kepada Kompas.com, Senin (14/10/2014). 
 
Ia berharap kali ini jadwal persidangan yang membutuhkan kesaksiannya ini tidak lagi tertunda. "Semoga enggak molor lagi ya," harapnya. 
 
Sebenarnya, jadwal kesaksian Kak Seto dilakukan pada Rabu (8/10/2014). Namun, dia yang sudah hadir di pengadilan tiba-tiba harus pergi karena hal lainnya. Akhirnya, Seto memutuskan untuk meninggalkan pengadilan pada pukul 13.30 WIB. Sementara itu, sidang yang menghadirkan saksi anak, AL, dan korban, MAK, ini selesai pada pukul 14.00 WIB. Majelis hakim pun memutuskan menunda sidang.
 
"Saya waktu itu juga ada janji dengan ibu-ibu di Rutan Pondok Bambu untuk konsultasi tentang anaknya," ujarnya. 
 
Ia menambahkan, sebelum meninggalkan lokasi, dia sudah meminta izin kepada keluarga korban. Saat itu, ia juga menerima laporan kalau ternyata MAK, korban, juga sudah lelah sehingga sidang harus ditunda dan dilanjutkan dengan telekonferensi. 
 
Namun, terkait mekanisme sidang telekonferensi tersebut, Mada Mardanus, pengacara terdakwa Agun dan Awan, mengatakan, belum ada jadwal yang pasti. "Mungkin hari ini akan ada Kak Seto, tetapi teleconference (sidang) belum tahu," ujar Mada dalam pesan singkatnya. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com