Petugas Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menyambangi rumah ibu Elang di Jalan Rambutan RT 09/10 No 17, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2014). Sekitar pukul 09.30, rombongan yang terdiri dari petugas puskesmas, aparat Kelurahan Pasar Minggu, dan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan tiba di rumah tersebut. Didampingi ketua RT, mereka masuk ke pekarangan rumah. Namun, yang keluar hanya kerabatnya, yaitu seorang pria bernama Bagus.
Bagus mengatakan, ibu dari Elang tidak bersedia untuk ditemui. Dia juga menerangkan, ibu Elang juga masih rutin berobat ke RS Dharmais. "Ibu masih berobat rutin kok ke RS Dharmais, dan sesekali ke tempat pengobatan herbal. Memang dirawat di rumah. Tapi, kalau kondisinya menurun langsung dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
Bagus juga mengakui Elang sudah lama tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD Yasporbi, Pasar Minggu. Meskipun tidak berada di sekolah formal, Elang masih mengenyam pendidikan. "Elang baik-baik saja. Memang sudah tidak sekolah di sana, tapi dia home schooling," tuturnya.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Kurnianto Amien mengatakan, pihaknya sudah menawarkan bantuan kepada ibu Elang. Namun, dari keterangan yang diberikan oleh Bagus, ibu Elang masih merasa mampu untuk berobat.
"Kita sudah tawarkan, tetapi tidak mau karena masih merasa mampu dan memang berobatnya rutin. Untuk Elang, dia tidak merawat sendiri karena banyak kerabat dan saudara yang membantu merawat ibunya," ujar Kurnianto.
Sebelumnya, ada informasi yang menyebutkan Elang (10), siswa kelas V SD Yasporbi Pasar Minggu, harus meninggalkan bangku sekolah karena harus merawat ibunya yang terkena kanker serviks seorang diri. "Yang penting kita sudah tahu keadaan sebenarnya. Semua masih bisa teratasi oleh keluarga," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.