Kehadiran mereka bercampur baur dengan parkir motor liar dan arus lalu lintas di jalan itu. Pascakebakaran Blok III Pasar Senen, April lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan dua lantai di Blok V Pasar Senen untuk menampung mereka, sembari menunggu pembangunan tempat penampungan sementara di atas lahan Blok III.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi, menilai keberadaan PKL tersebut sulit untuk dihalau.
"Itu kan pedagang yang tidak puas dengan relokasinya. Katanya di tempat relokasi itu sepi. Biasanya setiap hari kami jaga, tetapi akhir-akhir ini lagi dikerahkan ke Monas, ke gusuran PT KAI kemarin, sama ada yang ke kerja bakti," kata Yadi kepada Kompas.com, Rabu (15/10/2014).
Yadi pun mengaku bahwa para PKL tersebut baru beraksi ketika sore tiba. Sementara, penjagaan Satpol PP tiap harinya berakhir sekitar pukul 16.00 WIB.
"Dulu mereka pagi, tetapi setelah pagi kami jaga, mereka sekarang sore sampai malam. Kalau (penjagaan) malam, susah juga," kata Yadi.
Razia besar-besaran terhadap para PKL itu, menurut Yadi, terakhir kali dilakukan sekitar dua bulan lalu ketika tempat relokasi di Blok V mulai siap dihuni. Dalam waktu dekat ini, Satpol PP belum berencana untuk menertibkan PKL Pasar Senen secara besar-besaran. Besok, ujar Yadi, Satpol PP akan menertibkan PKL di kawasan IRTI Monas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.