Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun di Depok, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 16/10/2014, 17:44 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Satu orang tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan pengendara dua sepeda motor dan dua mobil di Jalan Raya Siliwangi, Pancoran Mas, Depok, Kamis (16/10/2014). Insiden itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Ciptadi Anggada Perkasa (22), pengendara Honda Beat, yang mendapat luka di bagian kepala dan patah kaki kanan tidak terselamatkan nyawanya.

"Pada saat kejadian, korban masih sadar dan segera dibawa ke RS Hermina, tetapi ternyata tidak tertolong," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Depok Komisaris Sri Suhartatik kepada Kompas.com.

Suhartatik menuturkan awal mula kecelakaan terjadi. Tabrakan itu bermula ketika mobil Toyota Rush yang dikendarai Syamsuddin Wahab (62) menabrak mobil Suzuki Splash dan dua sepeda motor, termasuk motor Ciptadi, dari arah belakang.

Akibatnya, tutur Suhartatik, sepeda motor yang dikendarai Antoni (45) terpental ke samping, sedangkan Ciptadi bersama motornya tersuruk ke dalam kolong mobil Syamsuddin.

Tak seperti Ciptadi yang terluka parah, Antoni mengalami keseleo dan lecet pada kakinya. Keduanya pun dibawa ke RS Hermina meski akhirnya nyawa Ciptadi tak terselamatkan.

Sementara itu, pengendara mobil Suzuki Splash, Dewi (31), yang ditabrak Syamsuddin tidak terluka. Mobil Dewi mengalami kerusakan di bodi bagian belakang. "Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Dugaan sementara kelalaian pengemudi Toyota Rush," kata Suhartatik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com