Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Kapolri bagi Pengguna Jalan Sudirman-Thamrin untuk 20 Oktober

Kompas.com - 17/10/2014, 19:51 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Para pengguna Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, disarankan mengambil jalan alternatif sepanjang Senin (20/10/2014). Jalan alternatif itu tak berbeda dengan jalur selama car free day berlangsung di Jakarta. (Baca: Ini Penutupan Jalan dan Pengalihan Lalu Lintas pada Hari Pelantikan)

"Kami sudah punya SOP (standard operation procedure) bagaimana (bila) Sudirman (dan) Thamrin ditutup," kata Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Sutarman seusai pertemuan dengan jajaran Polda Metro Jaya dan TNI AD di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (17/10/2014) petang.

"(SOP seperti) saat CFD, bisa gunakan jalur Kuningan. Kalau seandainya terjadi kemacetan di Sudirman atau Thamrin, bisa lewat jalan alternatif itu untuk ke kantor masing-masing," lanjut Sutarman.

Menurut Sutarman, masyarakat sudah memahami jalur alternatif ini karena telah terbiasa menggunakannya setiap kali CFD berlangsung di Jakarta. Lokasi CFD juga selalu menutup Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.

Sutarman pun meyakinkan masyarakat yang kesehariannya beraktivitas di kedua jalan protokol itu bahwa pelantikan presiden dan wakil presiden akan berlangsung lancar. "Kami mulai pelatihan dari perencanaan (pengamanan, dari kondisi) yang paling aman sampai yang bahaya," tegas dia.

Pengamanan semua kegiatan terkait pelantikan presiden pada Senin mendatang akan melibatkan tak kurang dari 24.815 personel gabungan dari TNI, Polri, dan unsur lain. "Kalaupun ada ancaman, biarkan kami yang tahu," janji Sutarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com