Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Disebut Negarawan, Ahok Tolak Berkomentar

Kompas.com - 18/10/2014, 12:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menolak untuk mengomentari pernyataan beberapa pihak yang memandang sikap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai seorang negarawan.

Pujian itu disampaikan setelah Prabowo menerima presiden terpilih Joko Widodo di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat kemarin.

"Aku enggak tahu, enggak komentar," kata mantan Kader Partai Gerindra itu seusai menghadiri sebuah acara di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (18/10/2014).

Kendati demikian, Basuki mengapresiasi pertemuan perwakilan pihak dari Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Ia berharap pertemuan itu dapat menghapus kekhawatiran rakyat terhadap situasi politik yang kian memanas. "Ya bagus... bagus..," kata Basuki singkat seraya meninggalkan wartawan.

Hubungan Basuki sempat memanas dengan Prabowo. Beberapa waktu lalu, Basuki menyatakan tidak sepakat atas keputusan Partai Gerindra dan partai lain yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih dalam mendukung pilkada tidak langsung.

Basuki yang merupakan produk pilkada langsung memutuskan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Gerindra. Prabowo dan kader Gerindra lainnya mengecam sikap Basuki itu.

Mereka menganggap keputusan Basuki untuk mundur dari partai berlambang burung garuda itu tidak dikomunikasikan terlebih dahulu sehingga mereka memandang Basuki sebagai "kutu loncat" dan "anak durhaka".

Di sisi lain, Prabowo sebelumnya merupakan tokoh yang mengusung pasangan Jokowi-Basuki pada Pilkada DKI 2012. Prabowo merupakan saingan Jokowi pada pemilihan presiden Juni lalu. Seusai pengumuman oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jokowi-JK ditetapkan sebagai pemenang Pemilu 2014, Prabowo tidak mengucapkan selamat.

Namun, pemandangan berbeda tampak pada Jumat kemarin yang bertepatan dengan hari ulang tahun ke-63 Prabowo. Prabowo menerima Jokowi di kediamannya dan menyatakan dukungannya kepada pemerintahan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com