Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana Penutupan dan Pengalihan Arus Lalu Lintas Pelantikan Jokowi

Kompas.com - 20/10/2014, 05:38 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa ruas jalan di Jakarta akan ditutup dan arus lalu lintasnya akan dialihkan pada hari pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden, Senin (20/10/2014).

"Ini merupakan bagian dari pengamanan Operasi Mantab Brata," ujar Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jendral Unggung Cahyono saat apel gelar pasukan persiapan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden di Polda Metro Jaya beberapa hari lalu.

Berikut ini adalah penutupan dan pengalihan arus di beberapa ruas jalan :

- TL Harmoni (arah Monas): Penutupan Jalan Majapahit, kendaraan akan dialihkan ke utara, yaitu Jalan Ir Juanda atau ke arah Jalan Suryopranoto.

- TL Oteva: Penutupan Jalan Medan Merdeka Barat arah Selatan, kendaraan diarahkan menuju Jalan Majapahit-Harmoni. - Bundaran Air Mancur: penutupan di Jalan MH Thamrin arah selatan dan penutupan Jalan Medan Merdeka Barat. Kendaraan akan diarahkan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dan ke Jalan Budi Kemuliaan.

- TL Kebon Sirih: Penutupan di Jalan MH Thamrin arah utara dan selatan. Kendaraan akan diarahkan menuju ke Sabang belok ke kanan ke arah Kebon SIrih-Tugu Tani dan seterusnya. - TL Sarinah: penutupan di Jalan MH Thamrin arah utara dan selatan. Kendaraan akan diarahkan menuju Sabang, ke kanan Jalan Wahid Hasyim atau diluruskan ke Kebon Sirih ke kanan Tugu Tani.

- Bundaran HI: Kendaraan diarahkan menuju Jalan Imam Bonjol-TL Cokroaminoto dan seterusnya. Kendaraan juga diarahkan menuju Jalan Tanjung Karang-Jalan Kendal dan seterusnya.

- Dukuh Atas: Penutupan Jalan Jenderal Sudirman arah utara. Kendaraan diarahkan menuju Jalan KH Mas Mansyur-TL Karet dan seterusnya.

- Semanggi: Penutupan Jalan Jenderal Sudirman ke arah utara. Kendaraan diarahkan menuju ke Jalan Gatot Subroto ke arah timur (ke arah Cawang). Kendaraan diarahkan ke arah selatan (ke arah Blok M).

- Bundaran Senayan: Penutupan Jalan Jenderal Sudirman ke arah utara. Kendaraan dialihkan ke Jalan Hang Tuah dan diarahkan ke Jalan Sisingamaraja.

Sedangkan, ini adalah rekayasa lalu lintas atau pengalihan arus lalu lintas di sejumlah jalan :

1. Alih arus oteva - Arus kendaraan yang datang dari arah Jalan Medan Merdeka Utara yang menuju Sudirman-Thamrin dialihkan ke Jalan Majapahit. Lalu dibelokkan ke kiri melalui Jalan Suryo Pranoto-Balik Papan- Jalan Kyai Caringin-Tomang-Jalan S Parman.

atau ; - Arus kendaraan yang datang dari Jalan Medan Merdeka Utara melalui Sudirman-Thamrin dialihkan ke Jalan Abdul Muis-Jalan Fachrudin- Jalan KH Mas Mansyur.

atau ; - arus kendaraan yang datang dari arah Jalan Medan Merdeka Utara yang menuju Sudirman-Thamrin dialihkan ke Jalan Majapahit-Gajah Mada-KH Hasyim Ashari-Kyai Tapa-Grogol.

2. Alih arus bund air mancur - arus kendaraan yang datang dari arah Jalan Abdul Muis menuju Jalan Medan Merdeka Barat melalui TL museum dialihkan ke Jalan abdul muis- fachrudin.

Atau ; - arus kendaraan yang datang dari arah Jalan abdul muis menuju Sudirman-Thamrin dialihkan ke Jalan Fachrudin. - arus kendaraan yang datang dari arah Kwitang Senen menuju Monas diputar balikkan di doorbrak Gunung Agung atau melalui Jalan Medan Merdeka Timur.

3. Alih arus harmoni - arus kendaraan yang datang dari Jalan Suryo Pranoto menuju Sudirman-Thamrin diluruskan ke Jalan Juanda atau ke kiri Jalan Gajah Mada maupun Jalan KH Hasyim Ashari-Grogol-Jalan S Parman- Daan mogot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com