Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo Serbu Bakso Gratis di Sepanjang Sudirman-Thamrin

Kompas.com - 20/10/2014, 07:40 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gerobak bakso sudah berjejer di sepanjang Jalan Sutan Sjahrir, Jakarta Pusat, sisi timur Bundaran Hotel Indonesia. Mereka sudah bersiap untuk melayani warga yang merayakan Syukuran Rakyat atas dilantiknya Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia.

Untuk makan gratis ini, setiap gerobak menyediakan 600 bakso untuk 150 porsi. Nah, Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) mengerahkan 30 gerobak bakso untuk Syukuran Rakyat ini.

Salah satu dari tukang bakso itu adalah Supardi, penjual bakso yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso. Dia mengikuti kegiatan Makan Gratis Sampai Habis bukan karena niat pribadi, melainkan permintaan bosnya.

"Dibayarlah, tapi belom tahu berapa. Ini juga ikut karena disuruh bos," kata Supardi yang ditemui Kompas.com di Bundaran Hotel Indonesia, Senin (20/10/2014).

Bos yang dimaksud Supardi adalah pemilik modal dari usaha dagang bakso yang dijalankan Supardi selama ini. Supardi mengaku, bakso yang ia jual dan gerobaknya adalah milik sang bos. Bos Supardi inilah yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso.

Supardi mengetahui hari ini ada pelantikan Joko Widodo sebagai presiden, tetapi ia tak paham keikutsertaannya hari ini juga terkait pelantikan Jokowi. "Taulah Jokowi mau dilantik. Ini acaranya Jokowi juga kali ya?" katanya tidak yakin.

Ia datang ke lokasi berjualan, seputaran Bundaran HI, pukul 01.00 WIB. "Nginep di sini. Datang dari Telugong (Jakut) naik truk. Nanti pulangnya naik truk juga, tapi belum tau selesainya kapan," kata Supardi.

Kapan warga bisa mulai makan bakso gratis? "Rencananya mulai dilayani (makan gratis) jam 08.00 WIB," kata Koordinator Distribusi Apmiso Andik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com