Gerobak-gerobak tersebut berada di sisi silang Monas Barat Daya dan sisi silang Monas Tenggara berkumpul ratusan gerobak. Beberapa gerobak yang kebanyakan berjualan bakso ini masih tampak kosong. Beberapa gerobak lainnya tampak baksonya saja, sementara mie kuning dan mie putih serta saos pelengkapnya masih menunggu diantarkan oleh perusahaan yang menaungi mereka. Pedagang mengaku belum diizinkan melayani permintaan makan gratis.
"Baksonya ada tapi mie masih tunggu dari bos," kata Yanto (50) pedagang bakso dari Kalideres, Jakarta Barat di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).
Yanto mengatakan, ia diminta oleh perusahaannya yang berada di naungan Paguyuban Arema Malang untuk menjadi peserta kuliner rakyat. Ia pun kini harusa menunggu datangnya pelengkap dari bakso itu. Ia mengaku belum mengetahui kapan bakso sudah boleh dinikmati masyarakat.
Yanto mengaku sudah bersiap-siap sejak pukul 04.30 WIB. "Dari jam 03.00 udah ada truk buat bawa gerobak kami. Kami tinggal bawa gerobak terus sediain makanan," ujar Yanto.
Yanto mengungkapkan, panitia hanya menyediakan bakso tanpa mie. Sementara mie dan pelengkap lain disediakan oleh perusahaan. Nantinya, kata dia, panitia Syukuran Rakyat akan mengembalikan mie dan pelengkap lain yang terpakai selama kuliner rakyat itu.
Pedagang bakso lain, Turyono (44) juga mengatakan diminta oleh panitia untuk menyediakan gerobak, mie dan tenaga. Sisanya, seperti air, saos, bumbu, mangkuk dan sebagainya disiapkan oleh panitia.
"Kami diberi 150 mangkuk bakso dari panitia. Pokoknya ini dihabisin aja. Siapapun boleh makan gratis," kata dia.
Menurut panitia penyelenggara bagian konsumsi, Nanang, makan gratis ini baru bisa dinikmati sekitar pukul 16.00 WIB, yakni saat Jokowi dijadwalkan hadir di Monas. Sebanyak 670 gerobak, kata dia, telah disediakan oleh panitia dengan berbagai macam menu seperti bakso, ketoprak dan siomay. "Totalnya 149.500 porsi khusus untuk di Monas," ucap Nanang.
Sebelum pukul 16.00 WIB nanti, panitia juga akan menyediakan roti dan makanan ringan bagi seluruh pengunjung yang hadir. Roti tersebut akan dibagikan secara gratis. "Selama persediaan snack masih ada, siapapun boleh menikmati," kata Nanang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.