JAKARTA, KOMPAS.com — Siti Bugiah, seorang sopir taksi di Jakarta, gemetar saat menerima tumpeng dari Presiden Joko Widodo. Tumpeng itu diberikan seusai Jokowi menyampaikan pidato dalam Syukuran Rakyat, di Monumen Nasional, Senin (20/10/2014) malam.
"Aduh enggak bisa disampaikan dengan kata-kata. Saya sampai gemetar ini, gemetar. Luapan kegembiraan yang tidak bisa dinilai dengan apa pun," kata Siti seusai menerima tumpeng dari Jokowi.
Ada satu niat Siti dalam menjalani pekerjaan yang lazimnya dikerjakan oleh laki-laki itu. Semua itu dikerjakannya untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga ke tingkat perguruan tinggi. Siapa bisa menyangka jika profesi inilah yang pada akhirnya membawa dia bertemu dengan sang presiden baru.
"Awalnya saya bawa tamu, dia orang penting juga. Saya ngobrol, 'Bisa enggak ya saya ketemu presiden? Kalau bisa bertemu beliau, saya ingin sekali'," cerita Siti.
Tak disangka, pria tersebut mengaku kenal dengan orang dekat Jokowi. Dia berjanji akan berusaha mempertemukan Siti dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. "Katanya, 'Insya Allah, Ibu, tunggu saja. Ibu berdoa saja, ikhlas dan bersyukur saja. Insya Allah'," ulang Siti.
Tak lama kemudian, Siti ditelepon oleh seseorang yang bernama Mark. Siti dijanjikan bahwa ia dapat mengikuti prosesi pemberian tumpeng ini. Sebelumnya, sebuah stasiun televisi swasta juga akan mewawancarai dan membuat profilnya.
"Di situ saya langsung menangis. Harapan saya terkabul bisa bertemu dengan beliau, pemimpin yang prorakyat dan sangat didambakan rakyat Indonesia," ucap Siti.
Ibu dua anak ini meyakini bahwa sosok yang dikaguminya itu akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia selama 5 tahun masa jabatannya. Ia juga yakin bahwa Jokowi akan bekerja dengan tulus dan hati yang jernih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.