Selama dua tahun memimpin Ibu Kota, pria yang akrab disapa Ahok itu memilih menggunakan ruang kerja yang pernah digunakan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo, di lantai 2, Balaikota DKI.
"Pak Jokowi bilang harus pindah (ruang kerja ke lantai 1)," kata Ahok, di Balaikota, Selasa (21/10/2014).
Hal itu dikatakannya seusai berkonsultasi dengan Jokowi. Menurut Ahok, lebih baik ia mengikuti jejak karier Jokowi daripada Foke.
Oleh karena itu, ia akan menuruti perintah Jokowi untuk berpindah ruang kerja di bekas ruangannya di lantai 1. Sebab, selama Foke menggunakan ruang kerja di lantai 2, ia gagal kembali menjadi gubernur pada Pilkada DKI 2012.
"Mistiknya kan begitu, dulu Pak Foke enggak pindah ke bawah (ruang kerja lantai 1), eh enggak kepilih lagi loh (jadi gubernur)," lanjut Ahok.
Saat menjadi Gubernur DKI, Jokowi memilih ruang kerja di lantai 1 yang pernah ditempati oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Baru dipakai dua tahun, ruang kerja itu kini ditinggalkan Jokowi setelah dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2014.
Meskipun ruang kerja Jokowi di lantai 1 berukuran lebih kecil dari ruang kerjanya di lantai 2, Ahok menginginkan karier politiknya seperti Jokowi. Sebab, cita-citanya adalah menjadi seorang Presiden RI.
"Kalau sekarang saya kan masih 'pembantu lumah tangga', jadi ya belum pindah (ruang kerja) ke bawah," kata Basuki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.