Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Jokowi, Aktivitas Ahok Pun Tak Lagi Sama

Kompas.com - 21/10/2014, 16:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya suasana yang terasa lebih sunyi, Selasa (21/10/2014), tetapi aktivitas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun tak lagi sama. Perubahan ini terasa sejak Joko Widodo tak lagi menjadi Gubernur DKI.
 
"Ya, agak sepi sekarang. Tidak perlu lagi ke ruang depan di bawah (ruang kerja Jokowi -- untuk menghadap)," kata Basuki, Selasa siang. Biasanya, Basuki kerap menyambangi ruang kerja Jokowi untuk melaporkan perkembangan program DKI.

Pria yang akrab disapa Ahok itu juga biasanya mengikuti rapat pimpinan dan rapat tim pembebasan urusan tanah (TPUT) bersama Jokowi. Bahkan sebelum mengikuti rapat, Basuki menjemput Jokowi terlebih dahulu di ruang kerjanya.

Kini, Jokowi berpindah tempat kerja ke Istana Merdeka, setelah dilantik menjadi Presiden pada Senin (20/10/2014). Basuki pun tak menampik merasa kehilangan teman diskusi untuk membicarakan Ibu Kota. "Sepi, enggak ada Pak Jokowi," ulang dia.

Sepi tak hanya dirasa Basuki. Gedung Balaikota pun terlihat lebih sunyi. Biasanya, di pendopo Balaikota sudah bersiaga puluhan pewarta dari berbagai media untuk mewawancarai Jokowi.

Selain wartawan, biasanya juga ada banyak warga yang menunggu Jokowi di pendopo ini, untuk mengadukan ini dan itu. Pemandangan itu tak lagi terlihat.

Pendopo Balaikota terlihat lengang. Hanya ada dua staf pengamanan dalam (pamdal) yang berjaga di pintu Balaikota, tanpa ada lagi jejeran tripod kamera di sana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com