Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim: Mungkin Ade Sara Ada di Sini, Sedang Melihat Sidang

Kompas.com - 21/10/2014, 19:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim majelis hakim sidang mengenai Ade Sara Angelina Suroto mengatakan bahwa Assyifa Ramadhani sebenarnya bisa banyak mendapat keringanan hukuman. Misalnya, jika Assyifa menyerahkan diri ketika dia dan terdakwa lain, Ahmad Imam Al Hafitd, baru saja membuang jasad Ade Sara.

"Kenapa Assyifa tidak langsung menyerahkan diri setelah jenazah dibuang? Kenapa malah melanjutkan sandiwara sampai akhirnya ketahuan?" ujar Hakim Absoroh di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).

Menurut hakim, walau Assyifa tetap mendapat hukuman, hukumannya akan lebih ringan. Namun, Assyifa malah melanjutkan sandiwaranya sampai jasad Ade Sara ditemukan dan dibawa ke RSCM.

Ketika bertemu orangtua Ade Sara di RSCM, Assyifa bahkan berpura-pura tidak tahu apa pun. Hakim juga mengingatkan bahwa Ade Sara sudah berbuat baik kepada Assyifa. Ade Sara sudah meluangkan waktunya untuk menemani Assyifa yang ingin mencari informasi tempat les.

Bahkan, kata hakim, Ade Sara ingin membantu Assyifa untuk berbaikan dengan Hafitd saat bertengkar. Mendengar pernyataan para hakim, Assyifa hanya bisa menangis. Wajahnya memerah. "Mungkin Ade Sara ada di sini, sedang melihat sidang kita juga," ujar Hakim Absoroh.

"Kami ini sudah lima tahun jadi hakim. Kami sudah hafal sorot mata pura-pura, sorot mata tulus, sudah hafal," ujarnya.

Ini merupakan sidang ke-10 yang digelar sejak Agustus lalu. Dalam sidang ini, hakim memperdengarkan keterangan terdakwa Assyifa dan Hafitd.

Pekan lalu, Ketua Majelis Hakim Absoroh juga telah meminta Hafitd dan Assyifa menjadi saksi bagi satu sama lain. Setelah itu, sidang langsung dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi yang meringankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com