"Setelah kejadian, semalam sudah dilakukan pertemuan dari pihak TNI, polisi, dan dari pihak kami. Kasusnya akan diselidiki," kata Manajer Pasar Induk Kramat Jati M Salam, Selasa (21/10/2014). [Baca: Kesal Ditegur Satpam, Puluhan Anggota TNI Serbu Pasar Kramat Jati]
Menurut Salam, terdapat enam korban dari petugas keamanan dan petugas parkir. Sementara itu, satu korban mengalami luka parah di bagian wajah.
"Satu korban luka parah di wajah. Sekarang masih dirawat di RS UKI. Kasus ini sudah ditangani oleh polisi militer (pom) salah satu angkatan," katanya.
"(Oknum) tentaranya banyak banget. Semua orang di sini hanya bisa ngeliatin doang. Enggak ada yang berani ngebantuin satpam yang dipukulin," kata salah satu pedagang rokok yang enggan namanya disebutkan.
Terlebih lagi, dia melanjutkan, salah satu oknum tersebut membawa stik golf untuk memukul korban. Para satpam dan petugas parkir pun mengalami luka parah.
Untuk diketahui, kejadian diduga berawal dari ketidaksenangan oknum yang mengaku anggota TNI karena ditegur satpam. Mereka ditegur ketika salah jalan, saat hendak ke luar pasar tersebut.
"Awalnya sekitar, pukul 04.00 sore, ada (oknum) anggota TNI naik mobil dinas, di situ ada tiga orang. Dia salah jalan, mau ke luar, malah lewat jalan masuk. Akhirnya, ditegur sama satpam," kata salah satu pedagang yang enggan namanya disebutkan, Selasa siang.
Saat ditegur, anggota TNI justru membentak satpam tersebut. Ia tidak terima ketika disuruh memutar arah.
"Satpam berinisial Al minta mobil itu untuk putar arah. Anggota TNI malah marah-marah, 'Memangnya kenapa? Saya ini anggota, saya lagi buru-buru'. Namun, Al tetap meminta agar mobil itu memutar balik," katanya.
Mendapatkan perlakuan tersebut, mereka lalu adu mulut. Akhirnya, salah satu anggota TNI turun dari mobil dan memukul Al. (Mohamad Yusuf)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.