Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Disetrum, Ade Sara Sempat Nasihati Pembunuhnya

Kompas.com - 21/10/2014, 21:36 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Korban pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto sempat menasihati pembunuhnya, Ahmad Imam Al Hafitd, sesaat sebelum disetrum. Ade Sara menasihati Hafitd setelah dia tahu terdakwa lain, Assyifa Ramadhani, sedang bertengkar.

Ketika mobil Kia Visto yang dibawa Hafitd tiba di tempat les Ade Sara, yaitu Goethe-Institute, Ade Sara pun keluar mobil karena ada presentasi yang harus dia lakukan. Namun, Assyifa mengejar Ade Sara dengan wajah sedih. [Baca: Hakim: Mungkin Ade Sara Ada di Sini, Sedang Melihat Sidang]

Melihat itu, Ade Sara pun bertanya kepada Assyifa tentang alasan kesedihannya. Assyifa jawab, dia baru saja bertengkar dengan Hafitd. Setelah itu, Ade Sara pun menawarkan diri untuk berbicara dengan Hafitd.

"Sara mengajak aku keluar. Dia mau temani aku bertemu Hafitd," ujar Assyifa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).

Setelah Ade Sara dan Assyifa keluar dari tempat les dan masuk ke dalam mobil Hafitd, Assyifa pun langsung menasihati Hafitd. "Fitd, kalau ngomong sama cewek jangan kasar-kasar, dong," ujar Assyifa yang menirukan ucapan Ade Sara.

"Diem lu, De, jangan banyak omong," kata Assyifa, yang menirukan jawaban Hafitd. Setelah itu, Hafitd langsung menyetrum Ade Sara.

Hafitd menyetrum Ade Sara sebanyak tiga kali. Assyifa kemudian menjambak rambut Ade Sara, yang sudah lemas. Ia kemudian menurunkan tubuh Ade ke bawah. Ketika Hafitd menyetrum Ade Sara, Assyifa mengaku sudah melarang Hafitd agar menghentikan perbuatannya.

Hal itu dia katakan dalam sidang keterangan terdakwa. Saat itu, Hafitd menunggu di luar ruang sidang. Saat mendapat giliran memberi keterangan, Hafitd menceritakan kronologi yang sama dengan Assyifa.

Bedanya, Hafitd mengaku bahwa sudah ada kesepakatan antara dia dan Assyifa untuk menyetrum ketika Ade Sara sudah kembali memasuki mobil. "Sudah disepakati berdua Assyifa," ujar Hafitd.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com