JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014) menutup 13 tempat penampungan dan pemotongan ayam, di Jalan Pangkalan Asem. (Baca: Ditutup, 13 Tempat Penampungan dan Pemotongan Ayam di Jakarta Pusat).
Penutupan ini diakui membuat pembeli dan pedagang kewalahan. Mereka telah terbiasa berbelanja di lokasi tersebut. Membeli di tempat lain terasa merepotkan karena lokasinya jauh dan memboroskan anggaran.
”Kalau beli ayam dalam bentuk potongan, saya khawatir ayam itu dipotong sudah dalam kondisi mati. Saya lebih baik membeli ayam masih hidup dan memotong sendiri di rumah,” kata Ahmat (50), pedagang soto yang biasa membeli ayam hidup di Jalan Pangkalan Asem, seperti dikutip dari Kompas edisi Rabu (22/10/2014).
Selama ini, Ahmat memotong sendiri ayam yang dia beli dari sana di rumahnya. Barulah sesudahnya dia mengolah ayam itu untuk bahan soto.
Pembeli lain, Sugiri, mengatakan, seharusnya penertiban menyasar pemotongan ayam yang tidak berizin dan pengolahan limbahnya tidak mengikuti aturan. ”Selama lokasi penjualan bersih, seharusnya tidak perlu direlokasi,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penutupan ini disebut sebagai bagian dari skenario mewujudkan Ibu Kota yang bersih, sehat, dan semakin teratur. Penutupan pun masih akan berlanjut di Jakarta Pusat maupun di wilayah lain di DKI Jakarta.
”Kami tidak bisa menemukan lahan yang tepat (untuk memindahkan tempat penampungan dan pemotongan yang ditutup ini)di Jakarta Pusat karena semua lahan dekat dengan permukiman warga," Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Darjamuni.
Djarmuni mengatakan lokasi penampungan dan pemotongan unggas yang berada di dekat permukiman warga berpotensi menyebarkan virus flu burung. Selain itu, limbah pemotongan ayam yang tidak dikelola dengan baik juga dapat merusak lingkungan dan menyebabkan polusi udara.
"Pedagang (unggas) dari Jakarta Pusat akan dibagi ke lokasi-lokasi yang tersedia,” lanjut Darjamuni. Pemprov sudah menyiapkan empat tempat penampungan dan pemotongan unggas yang diperbolehkan. Lokasi itu berada di daerah Rawa Kepiting (Jakarta Timur), Petukangan Utara (Jakarta Selatan), Kali Deres (Jakarta Barat), dan Rorotan (Jakarta Utara).
(A14)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.