Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Masih Betah Kerja di Ruangan Foke

Kompas.com - 22/10/2014, 12:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tampaknya belum akan pindah ke ruang kerja gubernur yang sebelumnya digunakan Joko Widodo di lantai 1.

Pria yang akrab disapa Ahok itu masih bekerja di lantai 2, ruang kerja yang pernah digunakan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

"Nanti nunggu dilantik saja (pindah ke ruang kerja Jokowi)," kata Ahok, di Balaikota, Rabu (22/10/2014).

Kendati demikian, Ahok mengaku akan tetap pindah ke ruang kerja di lantai 1. Sebab, secara pribadi, Jokowi telah menginstruksikan Basuki untuk pindah ruang kerja. Menurut Ahok, lebih baik ia mengikuti jejak karier Jokowi daripada Foke (panggilan akrab Fauzi Bowo).

Sebab, selama Foke menggunakan ruang kerja di lantai 2, ia gagal kembali menjadi Gubernur pada Pilkada DKI 2012. Sementara karier Jokowi melesat dari Gubernur menjadi Presiden RI.

"Mistiknya kan begitu, dulu Pak Foke enggak pindah ke bawah (ruang kerja lantai 1), eh enggak kepilih lagi loh (jadi Gubernur)," lanjut Ahok.

Selama dua tahun ini, Jokowi memilih menggunakan ruang kerja yang sebelumnya digunakan oleh mantan Gubernur DKI Sutiyoso. Ruang kerjanya terletak di lantai 1 dekat ruang tamu. Ruang kerja yang dilengkapi dengan taman dan air mancur itu berukuran sekitar 10 x 15 meter.

Selain taman, di ruang kerja Gubernur juga ada beberapa kursi dan meja untuk menerima tamu, serta meja kerja yang tepat berada di sisi kanan ruang tamu. Ruang kerja gubernur masih dijaga oleh staf pengamanan dalam (pamdal).

Sementara itu, ruang kerja Ahok tiga kali lebih besar daripada ruang kerja Jokowi. Para sekretaris, pegawai, staf pribadi, dan mahasiswa magang ikut bekerja di dalam ruang kerja Basuki. Di sana dilengkapi dengan sebuah kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, serta televisi dan lemari pendingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com