Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Mengeluh Perbaikan Atap di RSCM Bikin Bising

Kompas.com - 22/10/2014, 16:26 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perbaikan pada bagian atap lantai delapan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat, rupanya menimbulkan kebisingan bagi para pasien yang menghuni lantai tersebut.

Suara gaduh itu bahkan disebut sudah berlangsung selama berhari-hari. Kabar ini muncul dari salah satu pengguna akun Facebook dengan nama Rahadiyanto "Tono" Sumitro, yang menuliskan postingan keluhan tersebut pada Selasa (21/10/2014).

Rahadiyanto menulis, "RSCM sebagai RS Pusat Nasional Republik Indonesia, tidak mengindahkan faktor kebisingan sama sekali."

Menurut dia, kebisingan itu muncul dari Gedung A RSCM, dan sudah terjadi dalam kurun 5 x 24 jam. Suara bor dan palu, sebutnya, ke lantai dan dinding sangat mengganggunya.

"Suara terdengar membahana di seantero lantai delapan Gedung A, dari pagi hingga malam hari tiada henti," kata Rahadiyanto lagi.

Kata dia, keluhan pasien, keluarga, dan tim medis ke manajemen rumah sakit sama sekali tidak ada tanggapan. "Kontraktor pun sama sekali tidak ada etikanya bekerja di sebuah rumah sakit. Di mal dan gedung kantor saja saat beroperasi tidak boleh ada kegiatan konstruksi yang menimbulkan kebisingan," ujarnya.

Ditemui Kompas.com, salah satu keluarga pasien di lantai dua Gedung A RSCM, berinisial Sa (40), membenarkan adanya bunyi-bunyi seperti pekerjaan renovasi. Menurut Sa, suara itu memang mengganggu, tetapi dia tidak terlalu mempersoalkannya.

"Buktinya pasien masih bisa istirahat," ujarnya. Sa mengaku tengah menjaga sang ibu yang dirawat akibat jantung. "Ibu saya sakit sebenarnya jantung, hanya ada pembengkakan di badan, jadi lagi disedot," ujarnya.

Sa mengatakan bahwa bunyi-bunyi bising itu terjadi pada jam-jam kerja saja, tidak pada malam hari. Namun, jam pastinya tidak menentu. "Kayak bunyi pemotongan keramik dan bunyi ngebor tembok dinding. Ke dalam kamar ibu saya memang sampai, tetapi enggak keras terdengar," ujarnya.

Humas RSCM Sulastin membenarkan adanya pengerjaan di lantai delapan Gedung A RSCM. Saat ini dilakukan perbaikan pada bagian dak atap lantai yang bocor. "Itu memang betul, kalau tidak diperbaiki justru bisa membahayakan," kata Sulastin.

Di lantai tersebut, perbaikan dilakukan di Ruang Geriarti dan Ruang Kemoterapi. Selama perbaikan, diakuinya, penutupan tidak mungkin untuk dilakukan. Ruang Geriarti dihuni oleh para pasien lanjut usia.

"Kami sudah menjelaskan tentang perbaikan ini. Sudah kami beritahukan," ujarnya tanpa merinci jumlah pasien yang dirawat di lantai tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com