Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rute Parade Gelar Budaya Rakyat

Kompas.com - 23/10/2014, 18:37 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gelar Budaya Rakyat yang akan diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, pada 1-2 November 2014, akan menggunakan dua akses jalan di kawasan Monas.

Jalan itu nantinya akan ditutup guna kelangsungan parade budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

"Rencana parade akan start dari depan Istana Negara atau Jalan Medan Merdeka Utara dan ke Jalan Medan Merdeka Barat arah Gedung Indosat. Di area Istana Negara nantinya akan dipasang barikade pengamanan," kata Sekretaris Umum Gelar Budaya Rakyat Eddhi Wahyudhi kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Sebelum parade dimulai, para peserta dikumpulkan di dalam Monas sisi utara. Kemudian, rombongan peserta keluar melalui pintu gerbang silang Monas Timur Laut atau seberang gedung Kementerian Dalam Negeri dan Pertamina itu.

Para peserta akan berbaris di sepanjang Jalan Medan Merdeka Utara. Kontingen paling depan yang akan mengawali garis start berada di seberang Istana Negara atau di tepi silang Monas Barat Laut.

Dari garis start, kontingen akan berjalan sambil menunjukkan penampilan di sepanjang Jalann Medan Merdeka Barat. Hingga di ujung Jalan Medan Merdeka Barat atau tepat di seberang Gedung Indosat dan patung kuda Arjuna Wiwaha, peserta akan berbelok ke kiri. Peserta langsung memasuki Monas melalui pintu gerbang sisi silang Monas Barat Daya.

"Kita mulai sekitar pukul 07.00 WIB pada hari Minggu. Nanti Pak Jokowi akan melepas kontingen dari depan Istana Negara," kata dia.

Panitia, kata dia, kini tengah meminta izin lokasi dan keramaian ke Polda Metro Jaya. Selain itu, panitia juga mengajukan surat ke Sekretariat Negara terkait pembangunan lokasi barikade tribun dan VIP di depan Istana Negara untuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, jajaran menteri, serta duta besar negara yang turut menghadiri undangan itu.

Panitia juga berkoordinasi dengan Sekretariat Negara untuk persiapan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di sekitar Istana Negara dan jajaran tamu undangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com