Bagi Listiawan, bukan kerugian materi yang membuat dia kecewa. "Bukan masalah harga. Bagi saya Rp 1 miliar itu kecil, tetapi nilai historis dari perhiasan itu," kata pengusaha properti ini saat ditemui di rumahnya, Kamis (23/10/2014) malam. [Baca: PRT Curi Perhiasan Senilai Rp 1 Miliar, Ini Kronologinya]
Dengan mata menerawang, ia bercerita bahwa perhiasan yang dicuri oleh PRT yang baru bekerja sehari di rumahnya itu adalah benda turun-temurun di keluarganya. Namun, karena keluarganya tengah dalam kesulitan, ia membeli semua perhiasan itu.
"Ada kebanggaan tersendiri bisa membantu keluarga saya dengan membeli perhiasan itu," kata pria tiga anak ini. Perhiasan itu terbuat dari berlian asli yang terdiri dari gelang, liontin, giwang, dan anting.
Listiawan terbiasa menyimpan perhiasan itu di laci lemari kamarnya. Ia mengaku langsung percaya saja dengan Siti karena PRT tersebut merupakan adik ipar dari PRT ibu mertuanya, yang sudah bekerja selama sembilan tahun.
Belakangan diketahui, Siti bukanlah adik iparnya. "Jadi sebenarnya pembantu ibu mertua saya juga ditipu sama pacarnya. Kalau mau dinikahi, ia harus bisa pekerjakan Siti. Nah, jadi yang masalah itu pacarnya si pembantu ibu mertua saya," ujar Listiawan.
Kapolsek Menteng Ajun Komisaris Besar Gunawan mengaku tengah mendalami kasus ini. Kepolisian juga sedang mencari Siti, yang belum diketahui dari mana asalnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.