"Gayatri ke sini (Jakarta) untuk mengejar cita-citanya, mau kuliah," kata Dedy, yang mengenakan baju koko dan peci putih ini.
Namun, Dedy tidak menyebutkan secara rinci kapan Gayatri tiba di Jakarta dan tinggal di mana. Ia hanya mengatakan, selama di Jakarta, keluarga Gayatri tinggal di sebuah mes milik Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurut Dedy, setelah mendapat kabar putrinya masuk rumah sakit pada Senin (20/10/2014) pukul 21.00, ia yang saat itu di Ambon langsung menuju Jakarta. Ia tiba pada Selasa (21/10/2014) malam.
Saat mendapat kabar putrinya meninggal pada Kamis (23/10/2014) sekitar pukul 19.15 WIB, ia baru menuju rumah sakit pada Jumat (24/10/2014) sekitar pukul 09.10 WIB.
"Ya, ini baru mau dicari informasi kondisi terkini Gayatri. Belum tahu saya, belum tahu," kata Dedy.
Gayatri remaja asal Ambon yang mendunia karena keahliannya menguasai belasan bahasa asing dikabarkan meninggal dunia karena pecahnya pembuluh darah di otak. Ia meninggal setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut selama empat hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.