Keranda tersebut langsung dimasukkan ke dalam mobil jenazah yang sudah terparkir sebelumnya. Bersamaan dengan keluarnya keranda itu, ayah, ibu, serta keluarga lainnya juga keluar.
Rombongan itu masuk ke mobil terpisah, yaitu mobil Suzuki APV berwarna hijau tua berpelat nomor TNI 99208-V. Mobil tersebut adalah mobil yang sama dengan yang mengantar keluarga Gayatri ke RS Abdi Waluyo pagi tadi.
Ibu dan kerabat Gayatri lainnya tampak terisak sambil mengelap air mata. Meski begitu, mereka tampak terburu-buru dan tak ingin berkomentar apa pun.
Menurut kerabat Gayatri, Hasni, jenazah remaja itu akan dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto untuk menjalani proses visum. "Habis ini kami dan semua keluarga juga akan menuju sana," kata dia.
Hasni sendiri mengaku adanya kejanggalan dalam kematian Gayatri. Karena itu, keluarga meminta adanya proses visum untuk memastikan penyebab kematian gadis yang menguasai 13 bahasa tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.