Ia berharap, PNS DKI tidak lagi takut melaporkan seluruh permasalahan yang ada di lingkungan mereka masing-masing kepada pria yang akrab dipanggil Ahok itu.
"Tapi tolong jangan kirim sebar broadcast message (BM) ke saya dan jangan kirim BBM basa-basi, 'Selamat pagi pak apa kabar'. Tolong add nomor WhatsApp saya dan PIN BBM saya," kata Ahok di hadapan ribuan PNS DKI, di ruang pola Bappeda, Balaikota, Jumat (24/10/2014).
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, semua PNS, lurah, dan camat wajib memiliki nomor PIN BBM dan WhatsApp-nya. Bila tidak memiliki dua nomor itu, kata Ahok, mereka bukan pejabat yang baik.
"Berarti pejabat itu takut saya tegur kalau ada masalah apa-apa. Nanti melalui intensitas komunikasi di WhatsApp dan BBM ini saya jadi bisa lihat mana camat yang kinerja baik dan tidak baik, mereka bisa naik jabatan jadi sekretaris kota (sekko), wali kota, dan kepala dinas," kata Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.