Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

750 Tukang Sapu Dikerahkan Jaga Kebersihan Jakarta Marathon 2014

Kompas.com - 24/10/2014, 19:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kebersihan DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 750 personel petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan rute-rute yang dijadikan lintasan lomba lari Jakarta Marathon 2014.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas mengatakan para personel kebersihan itu akan bertugas membersihkan jalan di tiga wilayah yang menjadi rute Jakarta Marathon 2014 yakni wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat. [Baca: Ini Koridor "Busway" dan Tol Dalam Kota yang Ditutup Saat Jakarta Marathon]

"Mulai pukul 00.00 WIB hari Minggu (26/10/2014), personel kami mulai bergerak membersihkan seluruh rute. Kemudian pukul 03.00 WIB seluruh rute ditargetkan steril dari sampah, pukul 09.00 WIB setelah Jakarta Marathon, personel kebersihan akan kembali bergerak membersihan lokasi eks marathon," kata wanita yang akrab disapa Tyas itu dalam keterangannya kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (24/10/2014). [Baca: Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Jakarta Marathon 2014]

Selain mengerahkan ratusan personel penyapu jalan, Dinas Kebersihan DKI juga menyiagakan sebanyak lima street sweeper (penyapu jalan otomatis), tujuh unit truk sampah, 26 kijang lintas pengawas kebersihan, 14 toilet mobile, empat unit truk tangki air bersih, tiga unit truk tinja, 100 tong sampah roda, 1.000 kantong sampah, dan 750 sapu lidi.

Lebih lanjut, ia mengatakan, sejak beberapa hari lalu, Dinas Kebersihan telah mulai melakukan pembersihan di sepanjang rute marathon.

"Kami berharap seluruh warga Jakarta khususnya yang akan menyaksikan acara itu untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya," kata Tyas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com