Sejak pagi, setelah mengevakuasi barang-barang berharga, mereka setia menanti api yang tak kunjung padam. Termasuk anak-anak kecil yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran.
Para orangtua mereka tidak berani membiarkan anaknya atau mereka sendiri terlelap di rumah yang berdekatan dengan pabrik terbakar itu. Akhirnya, pos-pos satpam menjadi tempat tidur sementara. [Baca: Sudah 10 Jam Api Membakar Pabrik Kosmetik di Bekasi]
"Takut Mbak kalau tidur di dalam. Ini saja barang saya keluarkan masa anak saya masukkan (ke dalam rumah)," ujar Yulianis, seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian, Jumat (24/10/2014).
Yulianis bercerita, tadi pagi, ketika terjadi kebakaran, dia masih merasa santai dan tidak khawatir akan terjadi apa-apa. Apalagi, setelah itu mobil damkar berdatangan. Dia yakin api bisa cepat dipadamkan.
"Terus tiba-tiba apinya langsung membesar, di situ saya teriak panik langsung bareng suami angkati barang-barang," ujar Yulianis sambil menunjuk barang bawaannya seperti kasur, lemari, dan berkas-berkas pentingnya.
Setelah itu, kata Yulianis, dia beserta dua putrinya duduk-duduk di sebuah pos satpam bersama tetangga lain. Sambil menatap api yang masih berkobar, Yulianis dan tetangganya pun saling bertukar cerita.
Mereka bercerita bahwa masih banyak harta benda yang belum terbawa dari rumahnya. Para ibu ini bercerita, sudah menyuruh suami-suami mereka untuk kembali ke rumah dan membawa beberapa barang penting.
Yulianis sendiri mengaku sudah tiga kali menyuruh suaminya bolak-balik. Tiba-tiba, sesosok pria datang mengangkut sebuah boks berisi dokumen-dokumen. Pria itu meletakkan boks tersebut di sebelah Yulianis.
"Pak, sama bawakan kasur di kamar adek," ujar Yulianis kepada pria yang nampaknya adalah suaminya. "Ibu, yang penting itu nyawa bukan harta," ujar si pria dengan nada agak tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.