Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Bisu Pertemuan Para Tokoh yang Kini Menjadi Menteri Jokowi-JK

Kompas.com - 27/10/2014, 08:49 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sebuah rumah besar bercat putih berpagar hitam nan tinggi yang terletak di Jalan Subang, Menteng, Jakarta Pusat, menjadi saksi bisu perjalanan sejumlah tokoh yang kini menjadi menteri Jokowi-JK dalam Kabinet Kerja. Beberapa bulan sebelum nama-nama menteri diumumkan, sejumlah tokoh sering 'bolak-balik' ke rumah ini.

Sebut saja, Pratikno yang sekarang menjabat Menteri Sekretaris Negara, Andrinof Chaniago yang kini menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Negara, Menteri Kebudayaan dan Pedidikan Dasar dan Menengah yaitu Anies Baswedan, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa.

"Pak Pratikno, Pak Andrinof memang sering ke mari. Enggak cuma mereka, Pak Anies Baswedan dan Bu Khofifah juga sering ke sini," ujar salah seorang penjaga rumah tersebut, Rio, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2014).

Perannya, tak jauh berbeda dengan rumah pemenangan Jokowi-JK lain seperti rumah di Jalan Cemara. Hanya saja, rumah di jalan ini seringkali diadakan pertemuan tertutup oleh tim Jokowi-JK dan beberapa tokoh profesional yang kini menjadi menteri.

"Banyak didatangi dosen dan rektor. Pak Andrinof dan Pak Pratikno mulai akif ke sini setelah Pilpres," ujar Rio.

Beberapa kali, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga pernah menyambangi rumah yang telah disewa selama lebih kurang 6 bulan ini. Di rumah ini, kata Rio, jarang ada relawan yang berdatangan. Relawan lebih sering hadir di rumah Jalan Cemara.

Rio mengaku, tokoh-tokohlah yang sering mengadakan pertemuan di rumah itu. Namun, dia tidak tahu isi dari pertemuan itu ataupun apa yang mereka bahas. Walau demikian, rumah ini tidak dijadikan tempat menginap oleh para tokoh-tokoh tersebut.

"Enggak ada yg menginap, cuma sering buat rapat saja," ujar Rio.

Sudah sejak pelantikan Jokowi dan Jusuf Kalla, rumah tersebut sepi dari aktivitas. Terakhir kali, Pratikno terlihat di rumah itu pada Jumat (24/10/2014). Rumah yang menurut Rio milik pengusaha yang merupakan kerabat dari Deputi Tim Transisi Andi Wijayanto, kini sudah sepi dari kegiatan-kegiatan tim transisi. Barang-barang milik tim sukses Jokowi-JK pun sudah selesai diangkut. Masa sewa rumahpun selesai dan tak dilanjutkn lagi.

"Mungkin setelah ini mau disewakan lagi ke orang lain," ujar Rio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com