JAKARTA, KOMPAS.com- Untuk mengantisipasi banjir yang datang pada musim penghujan medio November dan Desember, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Lurah, Camat, dan Wali Kota untuk "blusukan" turun ke lapangan. Mereka diharuskan untuk membersihkan drainase dan selokan di lingkungan warga.
"(Sungai) yang besar itu urusan kami, Dinas PU (Pekerjaan Umum) dan Suku Dinas PU. Nah, persiapan antisipasi pengerukan selokan kecil, Lurah, Camat dan Wali Kota harus mau turun langsung bersih-bersih bersama warga," kata Basuki, di Balaikota, Senin (27/10/2014).
Menurut dia, warga juga bertanggung jawab atas kebersihan selokan dan saluran air di lingkungannya. Sementara, pejabat setempat seperti Lurah, Camat, dan Wali Kota turut berperan sebagai pengawas. Sebab, ada posisi selokan yang lebih tinggi dari sungai. Sehingga air selokan mengalir ke sungai dan perlu dipasang pompa air di sungai. "Kita semua antara pemerintah dan masyarakat mesti saling kerjasama mengantisipasi banjir. Karena di gang itu kan sempit, sulit membersihkan selokannya, jadi itu tanggung jawab masyarakat juga," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.