Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rusun Kebon Kacang Tak Paham Revitalisasi

Kompas.com - 27/10/2014, 16:48 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua warga rusun Kebon Kacang di Tanah Abang paham bahwa tempat tinggalnya akan direvitalisasi. Arti revitalisasi tampaknya berbeda menurut pengertian beberapa dari mereka.

Rohinah (45), warga rusun, mengaku bahwa dia tahu bahwa tempat tinggalnya akan direvitalisasi oleh Perumnas. Revitalisasi, kata Rohimah, berarti tempat tinggalnya ini akan dihancurkan untuk dibangun sebuah apartemen baru. Namun, dia berpikir penghancuran itu adalah penggusuran. Dia bersama tetangga-tetangganya tak bisa kembali lagi ke rusun itu.

"Katanya mau dibangun apartemen. Ya kalau harga gusurnya besar mah gak masalah. Kalau kecil ya ga mau dong," ujar Rohinah di Kebon Kacang, Senin (27/10/2014).

Rohinah meminta pembayaran uang ganti yang cukup bagi dia dan para tetangganya. Dia mengatakan, karena banyak warga disekitar rusun yang belum memiliki tempat tinggal pengganti apabila tempatnya direvitalisasi.

Rencana revitalisasi di rusun Kebon Kacang oleh Perusahaan Umum Perumahan Nasional ini sebenarnya untuk memperbaiki fasilitas di rusun tersebut. Warga rusun dapat menempati unit baru jika proses revitalisasi telah selesai. Hal ini lah yang dimaksud oleh Ketua Badan Pengawas Rusun Kebon Kacang yaitu Roy. Roy merasa banyak warga yang belum paham makna revitalisasi. Sehingga harus dijelaskan terlebih dahulu berbagai keuntungan dari revitalisasi itu.

Roy menginginkan dari pihak Perumnas dan pihak warga, membentuk tim masing-masing untuk membicarakan proses revitalisasi ini. Apalagi, yang mengalami tiap permasalahan di rusun tersebut adalah penghuni asli. Sekaligus juga untuk mengkaji seperti apa indikator hunian tidak layak sehingga harus direvitalisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com