Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pembunuh Balita di Bekasi

Kompas.com - 27/10/2014, 17:45 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Evelyn Sianipar tidak percaya anaknya yang baru berusia 3,6 tahun, yakni Jason, telah meninggal dunia akibat penganiayaan oleh pembantu rumah tangganya ada Selasa (21/10/2014) lalu.

Salah satu agen asuransi perusahaan swasta tersebut tiba di rumah jam 00:30 WIB dan mendapati pintu pagar dan pintu rumahnya dalam keadaan tidak terkunci. Evelyn yang baru tiba di rumah berniat mengecek keadaan anaknya di lantai dua rumah tersebut.

"Saat dipanggil-panggil, enggak dijawab. Ibu korban masuk ke kamar anaknya terus lihat anaknya sudah terbujur kaku," terang Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Senin (27/10/2014).

Posisi Jason yang disebut sudah kaku ditutupi oleh sprei dan bagian mukanya ditutupi dengan bantal. Melihat kondisi anaknya yang tidak biasa, Evelyn mengangkat bantal dan sprei yang menutupi tubuh Jason dan melihat wajah Jason yang pucat.

Tidak hanya wajah yang pucat, Evelyn melihat ada bekas luka sayat di pergelangan tangan kanan anaknya yang masih mengeluarkan darah segar. Setelah diperiksa sedemikian rupa, ternyata darah dari pergelangan tangan Jason sudah mengenai bagian sprei dan tempat tidurnya.

Sontak Evelyn turun ke lantai bawah mencari Kartinah alias Sartinah alias Tinah (23), pembantu rumah tangga yang seharusnya menjaga Jason. Ketika dicari ke seluruh penjuru rumah, ternyata Tinah sudah tidak ada. Hingga saat ini, belum diketahui di mana keberadaan perempuan asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu.

Jason pun segera dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, untuk perawatan. Namun sesampainya di sana, Jason dinyatakan sudah meninggal dunia. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan proses autopsi. Kemudian Jason pun dimakamkan di Cibitung, Bekasi.

Polisi masih mencari Tinah yang sampai saat ini belum ditemukan. Tinah diduga sebagai pelaku yang melakukan penganiayaan kepada Jason sampai meninggal. Polisi sendiri telah mengkategorikan perbuatan tersebut dalam tindak pidana "penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia" yang tertera dalam pasal 354 ayat (2) Kitab Undang Undang Hukum Pidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com