Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Targetkan Warga DKI Tidak Lagi Buta Al Quran

Kompas.com - 29/10/2014, 17:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama meminta bantuan para ulama untuk menyukseskan target Pemprov DKI terhadap buta Al Quran. Hal itu disampaikannya dalam acara silaturahim Tahun Baru Hijriah dengan ratusan ulama dan umara di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Rabu (29/10/2014).

"Jadi, saya minta bapak ibu tidak hanya bikin acara seremonial, tetapi bagaimana mendorong warga DKI untuk tidak buta Al Quran," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Bahkan, ia juga menginginkan anak-anak usia 12 tahun di DKI sudah hafal dan khatam (menamatkan) bacaan Al Quran. Sementara itu, bagi para penghafal ayat-ayat suci Al Quran, Basuki menginginkan agar mereka juga memahami tafsirannya. [Baca: Ahok Dukung Menag Batasi Umat Ibadah Haji Berkali-kali]

"Kami ingin anak-anak itu saat usia 12 tahun sudah khatam Al Quran. Tidak sekadar hafal, tetapi tahu makna terjemahannya, ini tugas bapak ibu (ulama) untuk mendorong tidak ada orang buta Al Quran," ucap Basuki.

Ia juga mengimbau Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI untuk benar-benar menyeleksi anak-anak yang diikutsertakan dalam perlombaan MTQ.

Ia mengingatkan untuk tidak hanya mengejar kemenangan, tetapi betul-betul mengirim orang yang dapat berpengaruh untuk perubahan bangsa, yakni dengan mengirim anak-anak yang hafal dan mampu merealisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran.

"Pak Budi (Budi Utomo, Kepala Biro Dikmental DKI), kalau bisa di Jakarta ini dibangun sebuah pusat pelatihan belajar Al Quran. Anak-anak kalau baca kitab suci pasti mengenal dirinya sendiri. Nantinya, (mereka) bisa membuat perubahan bangsa, menjadi lebih baik," kata Basuki, yang diiringi tepuk tangan para alim ulama yang hadir dalam acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com