Hal itu diungkapkan oleh Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Jakarta Bambang Sugiyono. [Baca: Di Depan Ahok, Imam Masjid Istiqlal Pelesetkan Jakarta "Kota BMW"]
"Biro Dikmental (Pendidikan Mental Spiritual) sudah berkoordinasi dengan MUI DKI dalam menentukan ulama yang diundang dalam silaturahim tersebut. Infonya memang yang bersangkutan (FPI) tidak dihubungi karena tidak termasuk yang diundang," kata Bambang, kepada Kompas.com, di Balaikota, Rabu (29/10/2014).
Adapun yang diundang ialah sebanyak 150 ulama dari lima wilayah Ibu Kota. Pada kesempatan berbeda, Kepala Biro Dikmental DKI Budi Utomo menjelaskan, acara silaturahim tersebut ialah untuk memfasilitasi keinginan ulama beraudiensi bersama Basuki. [Baca: Ahok Targetkan Warga DKI Tidak Lagi Buta Al Quran]
Silaturahim ini, kata dia, merupakan acara tahunan untuk memperingati Tahun Baru Hijriah. Menurut dia, keputusan DKI untuk tidak mengundang FPI bukan karena sikap FPI yang menolak dilantiknya Basuki menjadi gubernur DKI.
"Kalau FPI memang kebetulan tidak diundang, mungkin akan diundang di forum silaturahim berikutnya," kata Budi. [Baca: Ketika Ahok Ingin Belajar Mengaji...]
Di sisi lain, pada laman Facebook Rizieq Shihab, ia menyerukan kepada alim ulama untuk tidak memenuhi undangan Basuki. Seruan itu disampaikannya pada Senin (27/10/2014) lalu.
Bahkan, pada laman tersebut disebutkan, tokoh agama yang datang pada silaturahim ini berarti mendukung Basuki yang berbeda keyakinan menjadi gubernur DKI.
Pada laman itu, Rizieq juga menyampaikan berbagai tudingan kepada Basuki dan mencantumkan ayat suci.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.