"Iya, saya sudah lega," ujar Fatimah diiringi dengan senyum kepada Kompas.com di kediamannya, di Kelurahan Kenanga Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (30/10/2014).
Setelah sidang selesai, Fatimah dengan anak-anaknya dan kerabat kembali ke rumah dibarengi dengan obrolan-obrolan kecil. Tak jarang Fatimah tersenyum dan tertawa bersama teman-temannya.
Ekspresi Fatimah itu berbeda jauh dengan ekspresi sebelum sidang hari ini dimulai, yang terlihat datar dan memilih untuk diam saja.
Sesampainya di rumah, Fatimah melakukan shalat terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan makan-makan. Dia pun menceritakan kepada pewarta tentang kondisi tubuhnya yang pernah sakit saat terlalu memikirkan masalah ini.
"Dulu saya sampai sakit, dua hari masuk rumah sakit, diinfus gitu," tambah Fatimah.
Sakit Fatimah semakin memburuk ketika kisahnya ditayangkan dalam sebuah program acara televisi, Soimah. Di sana, Nurhana yang hadir mengatakan kata-kata yang membuat Fatimah jadi sakit hati.
"Katanya, kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang penggalah. Kok sekarang ibu terbalik ya," kata Nurhana dalam acara tersebut.
Saat ini, Fatimah menyatakan akan membuka pintu maaf bagi Nurhana dan Nurhakim. "Saya mau maafin, ya namanya juga ibu, seorang ibu harus maafin. Tapi, apa yang dia buat, biar Allah saja yang lihat," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.