Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Semakin "Pede" Hadapi FPI

Kompas.com - 30/10/2014, 19:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku lebih percaya diri setelah mendengar tausiah dari Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Musthafa Yaqub dalam acara silaturahim Tahun Baru Hijriah bersama ulama dan umaro, Rabu (29/10/2014) kemarin, terutama dalam menghadapi pertentangan dari Front Pembela Islam (FPI).

"Percaya diri, dong. Aku mana pernah enggak percaya diri," kata Basuki, di Balaikota, Kamis (30/10/2014).

Ia mengaku lega dan semakin mengerti bahwa Islam tidak mengajarkan untuk memusuhi orang-orang di luar keyakinan mereka. Dari tausiah itu, Basuki merasa senang kaum minoritas masih diterima baik di Jakarta. Islam yang mengajarkan perdamaian itulah yang diakui Basuki dikenalnya sejak ia duduk di bangku sekolah dasar.

"Islam itulah yang saya kenal dari SD-SMP, persis seperti yang dikatakan Imam Besar Masjid Istiqlal. Saya senang sama argumentasinya. Enggak ada Islam yang memusuhi orang yang belum mendapat hidayah," kata Basuki.

Tausiah itu juga mematahkan sikap penolakan FPI atas dirinya. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, jika Islam mengajarkan memusuhi orang yang tidak seiman, berarti Nabi Muhammad SAW juga bakal melakukan hal yang sama kepada paman dan sahabatnya yang non-Muslim. Namun, faktanya Nabi Muhammad SAW sama sekali tidak memusuhi serta tidak memaksakan mereka menjadi seorang mualaf (masuk Islam).

Basuki mengaku heran dengan gerakan radikal yang bermunculan dan menggunakan Islam di dalamnya. Salah satunya ialah seperti ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) atau Negara Islam Irak dan Suriah. Ia berharap ajaran ISIS tidak sampai masuk ke Indonesia, terutama Jakarta.

"Kalau orang (organisasi) radikal kan menganggap ISIS ini Islam. Kalau kamu enggak mau ngaku, nanti disembelih, dipenggal. Kondisi Islam bukan seperti itu," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com