"Tadi pagi, sekitar pukul 06.00, Pak Rudy telepon saya tanya apa benar ada pelantikan dan posisinya diganti oleh Wakil (Kepala Dinas PU). Beliau kaget karena tidak diberi tahu sebelumnya," kata Made kepada Kompas.com, di Balaikota, Jumat (31/10/2014).
Saat Manggas menanyakan perihal itu, Made hanya bisa memberikan jawaban normatif. Made tidak memberi tahu secara detail alasan Basuki memecat Manggas dari jabatannya serta menjadikannya sebagai staf. [Baca: Dipecat Ahok dari Kadis PU, Ini "Dosa" Manggas Rudy]
Mantan Sekretaris Bappeda DKI itu mengatakan bahwa perombakan pejabat ini merupakan hak prerogatif yang dimiliki gubernur, sementara BKD hanya pihak yang memfasilitasi penyelenggaraan pelantikan pejabat itu.
"Semua penilaian kinerja pegawai itu hak prerogatif pimpinan (gubernur). Nah, berarti perombakan jabatan kepada Pak Rudy ini hasil penilaian Pak Gubernur sebagai pembina kepegawaian," kata Made. [Baca: Setelah Dicopot Ahok, Tugas Manggas Terserah Sekda]
Kemudian, bagaimana tanggapan Made atas absennya Manggas pada hari pelantikan? Padahal, sebelumnya Manggas telah diberi undangan untuk menghadiri pelantikan tersebut.
"Nanti saya telepon beliau menanyakan alasannya (absen di pelantikan)," kata Made. Posisi Kepala Dinas PU DKI kini ditempati oleh Agus Priyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas PU DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.