Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Cellista Buat #Donasi20ribu untuk Cellista

Kompas.com - 01/11/2014, 14:04 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Cellista Asanfa, bayi perempuan berusia 14 bulan dengan penyakit langka alegille syndrom itu, kini butuh biaya Rp 600 juta untuk menjalani transplantasi hati. Ibunda Cellista, Fani, kesulitan untuk mengumpulkan biaya untuk transplantasi hati ke Jepang untuk putrinya.

Bulan ini, Cellista harus menjalani operasi transplantasi hati di Jepang. Cellista dirujuk ke dokter khusus di Jepang setelah RSCM menyatakan belum mampu menangani penyakitnya yang langka. Karena masalah biaya, Cellista jadi terhambat untuk menjalani transplantasi itu. Terang saja proses itu terhalang karena biaya yang harus dikeluarkan memang besar, yaitu Rp 600 juta.

Ayah Cellista, Saryanto, yang berprofesi sebagai sales makanan, dan Fani yang merupakan seorang ibu rumah tangga, tidak mampu membiayai pengobatan semahal itu.

Akhirnya, Fani membuat penggalangan dana melalui fanpage Facebook buatannya yang bernama "Harapan Hati Cellista Alagille". "Twins Cellista yg menderita penyakit langka Alagille Syndrome menyerang jantung dan hati. Membutuhkan bantuan doa dan biaya untuk transplantasi hati di Jepang," tulis Fani di akun Facebook tersebut.

Fani juga membuat sebuah gambar pamflet berwarna merah muda dengan foto Cellista di tengahnya. Melalui gambar pamflet tersebut, Fani meminta donasi sebesar Rp 20.000 kepada masyarakat. "Mari bantu Cellista dengan #donasi20ribu," tulis Fani di gambar pamflet tersebut.

Sebelum menempuh cara ini, Fani pernah mencoba mengadu ke Pemerintah Kota Solo. Fani dan Cellista memang berdomisili di kota asal Presiden RI Joko Widodo itu. Fani datang ke kantor pemerintahan, dan menceritakan soal penyakit yang diderita anaknya.

"Saya sudah berusaha dari dulu mencari bantuan ke pemerintah, tetapi hanya diberi kartu PKMS (Pelayanan Kesehatan Masyarakat Solo) dengan biaya Rp 2 juta per anak," ujar Fani.

Tak hanya sampai di situ, Fani juga mencoba mengadukan nasib putrinya kepada anggota DPRD di Solo. Sejak tahun lalu, Fani mencoba mengirimkan proposal kepada salah satu komisi. Akan tetapi, proposal tersebut tidak pernah mendapat jawaban.

Cellista sampai saat ini masih membutuhkan uluran tangan dari banyak pihak. Bagi masyarakat yang ingin membantu dalam #Donasi20ribu, dana dapat dikirimkan ke rekening BCA 079-040-5773 atas nama Roberta Fani atau ke rekening BNI 033-500-7494 atas nama Mikhayla N.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com