Hendak Perbaiki Pompa Air, Karmin Tewas Terjatuh ke Dalam Sumur

BEKASI, KOMPAS.com - Tatik (35), warga Kelurahan Ciketing Uding, Kecamatan Bantar Gebang, tak menyangka dirinya menyaksikan suaminya meregang nyawa. Karmin (40), suami Tatik, tewas tenggelam setelah terjatuh ke dalam sumur.

"Kejadiannya itu sekitar pukul 08.00. Dia terjatuh ke sumur," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Siswo ketika dihubungi, Sabtu (1/11/2014).

Berdasarkan keterangan Tatik, pagi tadi suaminya mengatakan ingin memperbaiki mesin pompa air yang tergantung di dalam sumur di halaman rumahnya. Kedalaman sumur tersebut kira-kira 20 meter.

Karmin pun turun ke dalam sumur tersebut dengan menggunakan tali. Tatik memperhatikan suaminya saat turun ke dalam sumur. Tiba-tiba saja, Karmin kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke dalam sumur.

Tatik yang panik mencoba memanggil-manggil suaminya. Namun, korban tidak kunjung muncul ke permukaan. "Dia tenggelam," ujar Siswo.

Tatik akhirnya meminta bantuan kepada tetangga sekitar. Tim Kepolisian Sektor Bantar Gebang turut membantu dalam mengangkat tubuh korban dari dalam sumur. Nahas, korban sudah tak bernapas. Saat ini, jenasah Karmin dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi.