Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Korban Runtuhnya Jembatan TIM Tak Terdaftar di BPJS

Kompas.com - 02/11/2014, 16:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Para pekerja yang menjadi korban dalam peristiwa runtuhnya jembatan penghubung, di Gedung Badan Arsip dan Perpustakaan, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2014), tak terdaftar dalam Badan Pelaksana Jaminan Sosial Bidang Tenaga Kerja (BPJS) DKI Jakarta.

BPJS DKI Jakarta telah menyatakan bahwa mereka tak akan membiayai pengobatan maupun biaya perawatan para korban, baik yang tewas maupun yang luka-luka dari PT Sartonia Agung itu.

"Kalau didaftarkan, kita pasti bayar, tapi setelah kami cek proyek PT Sartonia Agung tidak terdaftarkan di kami," kata Kepala BPJS DKI Jakarta Hardi Yuliwan, saat dihubungi, Minggu (2/11/2014).

Total ada sembilan korban dalam insiden runtuhnya jembatan penghubung di Gedung Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta. Empat di antaranya tewas. Keempatnya yakni Arden (17), Harno (40), Nur Ucup (38), dan Budi Utomo (25). Sementara, lima korban luka-luka, yaitu Wanto, Bayu, Imam, Harto dan Agung.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan  Instruksi Gubernur (Ingub) No 30 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Tenaga Kerja di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta melalui BPJS TK. Ingub tersebut ditandatangani pada 29 April 2014 oleh Joko Widodo, sewaktu dia menjadi Gubernur DKI.

Ingub tersebut mengatur tentang tata cara pengenaan sanksi administratif kepada pemberi kerja. Apabila tidak mendaftarkan tenaga kerja atau menunggak iuran BPJS TK maka tidak diberikan pelayanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com