JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan bakal menjadikan solusi penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta sebagai contoh untuk daerah lainnya di Indonesia. Hal ini termasuk dengan penerapan pembayaran melalui kartu elektronik ATM serta tanda pengenal elektronik kepada para pedagang.
"Makanya saya ke sini, yang maju pasti Jakarta lah. Nanti saya jadikan (Jakarta) contoh dan jadi inspirasi untuk daerah lain," kata Puspayoga seusai diajak berkeliling Balaikota bersama Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, Senin (3/11/2014) sore.
Sejak dilantik menjadi Menkop UKM, Puspayoga mengaku telah berulang kali melakukan "blusukan" melihat UKM di Jakarta. Ia pun mengapresiasi langkah Pemprov DKI dalam menertibkan PKL Monas dengan membongkar lapangan IRTI. "Saya beberapa kali turun, sudah bagus program-program Pemda yang segera diluncurkan, seperti yang (penertiban PKL) di Monas. Jakarta akan jadi inspirasi untuk pengembangan koperasi dan UKM di daerah lain," kata mantan calon Gubernur Bali itu.
Pada kesempatan yang sama, Ahok mengatakan Pemprov DKI Jakarta siap berkoordinasi dengan pemerintah pusat, seperti Kemenkop UKM, untuk mengembangkan koperasi dan UKM. Nantinya menteri yang akan memberi instruksi dan Pemprov DKI yang mengeksekusi program-program itu. "Saya bilang ke Pak Menteri, kalau ada program apa yang mau diimplementasikan di sini, Jakarta, siap menerima tugasnya. Pak Jokowi kan maunya DKI menjadi model, nanti program apa yang bisa diimplementasikan di Jakarta, kami kerjakan. Saya siap menerima semua PR dari beliau," ujar Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.