Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Katakan ke Pak Jokowi, Utamakan Distribusi KIP di Daerah Lain

Kompas.com - 03/11/2014, 20:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan siswa yang sudah mendapat Kartu Jakarta Pintar (KJP), tidak lagi berhak mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Menurut dia, warga daerah lain di Indonesia jauh lebih membutuhkan jaminan pendidikan melalui KIP dibandingkan peserta didik di Ibu Kota. [Baca: Penerima KJP Tak Dapatkan KIP]

"(peserta didik) Jakarta mah pakai Kartu Jakarta Pintar saja. Saya selalu bilang ke Pak Jokowi kalau daerah lain itu lebih butuh (jaminan pendidikan), kalau (peserta didik) Jakarta ya (pemerintah) Jakarta saja yang tanggung, uang (APBD)-nya banyak," kata Basuki, di Balaikota, Senin (3/11/2014).

Bahkan, lanjut dia, KJP nantinya akan berbeda dengan sistem jaminan pendidikan melalui KIP. Sebab, DKI kini sedang menggodok peraturan daerah (perda) tentang KJP beasiswa. Apabila DPRD DKI sudah mengesahkan perda itu, nantinya KJP dapat digunakan hingga selesai menamatkan studi sarjana.

Kendati demikian, lanjut Basuki, peserta didik di Jakarta juga akan didata untuk program KIP. Namun, Basuki berharap pendataan peserta didik daerah lain lebih diprioritaskan daripada di Jakarta.

"Kalau mau launching (KIP) di Jakarta, ya luncurkan saja. Tetapi saya sudah katakan ke Pak Jokowi, utamakan distribusi KIP di daerah lain," kata Basuki.

KIP adalah program yang ditujukan bagi keluarga miskin dan rentan miskin yang ingin menyekolahkan anaknya secara gratis. KIP juga bakal menjangkau anak-anak yang berada di luar sekolah, seperti anak jalanan, anak putus sekolah, yatim piatu, dan penyandang disabilitas.

Pada tahap pertama, KIP bakal diterapkan di 18 provinsi kabupaten kota, dengan sasaran 152.434 peserta didik di jenjang SD, SMP, SMA/SMK.

Hari ini dilakukan soft launching KIP di Jakarta. Yakni di Kantor Pos Besar Pasar Baru Jakarta Pusat, Kantor Pos Fatmawati Jakarta Selatan, Kantor Pos Mampang Jakarta Selatan, Kantor Pos Kebon Bawang Jakarta Utara, dan Kantor Pos Pemuda Rawamangun Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com