"Ah enggak mau ah. Enggak tahu, barangnya juga saya belum lihat," kata Agus singkat sambil terus berjalan cepat, di Balaikota, Kamis (6/11/2014).
Agus baru dilantik oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Jumat (31/10/2014) lalu. [Baca: Ada Anggaran "Siluman" di Dinkes DKI, Ini Penjelasan Kepala Dinas]
Sebelumnya, Agus menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas PU DKI dan ikut merumuskan berbagai program unggulan dalam pos anggaran Dinas PU DKI tahun 2014 bersama Manggas Rudy Siahaan. Adapun total anggaran Dinas PU pada APBD DKI 2014 sebesar Rp 6,29 triliun.
Sebagai informasi sebelumnya, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI menemukan banyaknya anggaran siluman di Dinas Pekerjaan Umum DKI, baik pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2013 maupun tahun anggaran 2014.
Total anggaran siluman yang ditemukan di Dinas PU DKI mencapai Rp 3,518 triliun pada APBD 2014 dengan 252 kegiatan fiktif. Kegiatan fiktif Dinas PU DKI pada APBD 2014 itu meningkat dari kegiatan fiktif yang juga ditemukan pada APBD 2013. [Baca: Sekda DKI Tak Percaya Dana "Siluman" Temuan BPKP]
Anggaran siluman Dinas PU DKI pada APBD 2013 mencapai Rp 1,226 triliun dengan 128 kegiatan fiktif.
Kepala BPKP DKI Jakarta Bonny Anang Dwijanto mengatakan, agar hal ini tidak terulang kembali dalam penyusunan dan penetapan APBD DKI tahun mendatang, ia menegaskan Pemprov DKI untuk segera mengoptimalkan penerapan e-budgeting.
Dengan demikian, ia berharap keberadaan anggaran siluman dalam kegiatan fiktif itu segera dihilangkan. "Proses penyusunan hingga penetapan APBD dan APBD Perubahan itu sangat rawan berpotensi (korupsi). Meski (anggaran) sudah disahkan, sering kali tiba-tiba muncul anggaran (siluman) di dalamnya, semoga e-budgeting menjadi jalan keluar penyelesaian permasalahan ini," kata Bonny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.