"Kami mau perluas (wilayah meteran parkir). Setelah Sabang, kami mau percepat penertiban parkir di Kelapa Gading, mungkin bulan Desember (uji coba), tadi saya sudah rapat dengan Pak Heru (Heru Budi Hartono, Kepala BPKD)," kata Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota, Jumat (7/11/2014).
Rencananya, uji coba itu menggunakan uang koin, bukan e-money. Tarif parkir yang diterapkan pun sama seperti tarif meteran parkir di Jalan Sabang, yakni Rp 5.000 per jam untuk mobil dan Rp 2.000 per jam untuk motor. Ia berharap parkir di sepanjang kawasan Kelapa Gading semakin rapi dan tertib.
Di sisi lain, pihaknya segera menerapkan pembayaran meteran parkir dengan sistem e-money. Bank yang telah sepakat bekerja sama dengan DKI adalah Bank DKI, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Central Asia (BCA), dan Bank Mandiri.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sunardi Sinaga mengatakan, pihaknya bakal segera mengundang tim IT untuk menyelesaikan permasalahan teknis e-money. Tim itu bakal menghubungkan jaringan bank dengan mesin meteran parkir.
"Minggu kedua bulan November ini uji coba tap e-money," kata Sunardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.