Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Marbut Masjid Diberangkatkan Umrah Tiap Tahun

Kompas.com - 11/11/2014, 16:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai memberangkatkan penjaga atau marbut masjid untuk menjalankan ibadah umrah.

Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Jakarta Bambang Sugiyono mengatakan, kebijakan pemberangkatan umrah penjaga masjid ini merupakan gagasan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Tahun lalu marbut hanya digaji, belum umrah. Kalau sekarang Pak Plt Gubernur minta supaya marbut masjid itu lebih diperhatikan. Jadi selain diberi gaji, tiap bulannya juga diumrahkan," kata Bambang, di Balaikota, Selasa (11/11/2014).

Ia menjelaskan, tiap tahun Pemprov DKI memberi hibah kepada Dewan Masjid Indonesia sebesar Rp 10,1 miliar. Kemudian Dewan Masjid Indonesia mengalokasikan sebesar Rp 7 miliar anggaran di dalamnya yang dipergunakan khusus untuk pembayaran gaji marbut tiap bulan, ditambah biaya keberangkatan umrah.

Adapun gaji yang dibayarkan kepada marbut masjid tiap bulannya lebih kurang Rp 200.000. Pada Kamis (6/11/2014) lalu, Pemprov DKI telah menyeleksi 30 penjaga masjid yang bakal berangkat umrah tahun ini.

Para penjaga masjid yang akan diberangkatkan ini dipilih dari sekitar 3.140 orang marbut di sekitar 3.000 masjid di Jakarta.

"Para penjaga masjid yang diprioritaskan ini yang betul-betul rajin bekerja, sudah sepuh, tidak memiliki penghasilan lain selain menjadi marbut, serta penjaga masjid yang masjidnya kecil, belum banyak 'tersentuh' orang," kata mantan Wali Kota Jakarta Utara ini.

Bambang juga mengaku telah mendapat instruksi dari Ahok untuk memperbanyak kuota marbut masjid yang diberangkatkan umrah. Bila tahun ini ada 30 marbut masjid yang berangkat umrah, maka untuk tahun depan Ahok meminta 40 hingga 70 marbut masjid dapat kesempatan beribadah di tanah suci Mekkah.

"Pak Basuki bilang, semua orang yang bekerja di masjid itu pasti orang baik, makanya perlu diberi penghargaan (umrah). Tiap tahun, mungkin sekali atau dua kali, marbut diberangkatkan umrah. Untuk marbut yang sudah pernah diberangkatkan umrah, ya beri kesempatan kepada penjaga masjid lainnya," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com