"Nanti dari pintu masuk pengunjung sudah membeli e-ticket dan mengisi sejumlah uang dalam kartu elektronik tersebut," ujar Pelaksana Tugas Unit Pengelola Monas Suryanto di Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Namun, ia menegaskan rencana ini masih dalam koordinasi dengan beberapa pihak terkait seperti Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Bank DKI, Biro Hukum, dan Pemprov DKI Jakarta.
Dia menambahkan, sistem yang mulai diterapkan pada awal 2016 tersebut juga digagas untuk menertibkan para pedagang kaki lima yang berjualan tanpa izin.
"Rencananya nanti kami sediakan mesin minuman agar pengunjung tidak perlu membeli ke PKL, dan tukang foto juga akan dibuatkan mesin debet sehingga semua transaksi di kawasan Monas akan nontunai," kata dia.
Sejak Januari hingga September 2014, tercatat sebanyak 844.745 orang mengunjungi Monas, baik itu wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.