Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI: Antisipasi Banjir Sudah Dilakukan

Kompas.com - 13/11/2014, 10:54 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan, berbagai persiapan untuk mengantisipasi datangnya banjir di wilayah Kota Jakarta telah dilakukan.

"Sejauh ini, berbagai langkah antisipasi banjir telah kita lakukan, di antaranya mempersiapkan mitigasi struktural maupun non-struktural," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Bambang Musyawardana di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2014).

Bambang memaparkan, yang dimaksud dengan mitigasi struktural adalah pembangunan fisik atau insfrastruktur untuk menanggulangi banjir, misalnya normalisasi sungai, waduk, pemasangan pompa, dan pembuatan sumur resapan.

"Kendati demikian, belum semua pembangunan infrastruktur tersebut sudah rampung dikerjakan. Sebagian besar, saat ini masih dalam proses pembangunan," ujar Bambang.

Ia menuturkan, pembangunan waduk belum dapat diselesaikan pada tahun ini karena dilakukan secara tahun jamak, sedangkan untuk progres pemasangan pompa sudah sampai 80 persen dan pembuatan sodetan ditargetkan rampung pada 2015 mendatang.

Sementara itu, dia mengatakan, untuk mitigasi non-struktural, pihaknya akan menjalin kerja sama dan koordinasi dengan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI, di antaranya Dinas Sosial dan satuan polisi pamong praja (satpol PP).

"Selain itu, terkait mitigasi non-struktural, BPBD DKI juga menggelar berbagai macam pelatihan kepada masyarakat sebagai bentuk persiapan penanggulangan bencana banjir," tutur Bambang.

Dia mengungkapkan, pelatihan-pelatihan tersebut khususnya diberikan kepada guru, anak sekolah, serta kader bencana yang ada di kelurahan maupun kecamatan.

"Untuk rencana selanjutnya, BPBD DKI Jakarta akan menggelar rapat dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk menghimpun informasi sekaligus melakukan persiapan memasuki musim hujan," ungkap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com